Selasa, 22 Mei 2012

Biomekanika



Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa clan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan. perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.

Mekanika teknik atau disebut juga denagn mekanika terapan adalah ilmu yang mempelajari peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari analisis dan disain dari sistem mekanik.

Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.
Pada dasarnya biomekanika adalah cabang ilmu yang relatif barn dan sedang berkembang secara dinamis. Akan tetapi sebenarnya bidang ilmu sudah eksis sejak abad ke lima belas masehi ketika Leonardo Da Vinci (1452-1519) membuat catatan akan siginifikansi mekanika dalam penelitian-penelitian biologi yang dia lakukan. Kontribusi dari para peneliti dalam bidang ilmu biologi, kedokteran, ilmu-ilmu dasar, dan teknik mewarnai perkembangan biomekanika akhir-akhir ini.

Biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk menjelaskan gerakan pada bermacam-macam bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari  (Chaffin, 1991).   Aspek biomekanika dapat diamati dalam setiap pekerjaan fisik. Salah satu contohnya adalah pemindahan bahan manual, seperti  pengangkatan dan pemindahan secara manual, atau pekerjaan lain yang dominan menggunakan otot tubuh.  Dalam bidang industri hampir semua pekerja, karyawan atau operator melibatkan otot dalam pekerjaannya baik pekerjaan statis maupun dinamis yang memungkinkan terjadinya  Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang menjadi isu besar di kalangan industri saat ini.
Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan sakit, nyeri, pegal-pegal dan lainnya pada  sistem otot (muskuloskeletal) seperti tendon, pembuluh darah, sendi, tulang, syaraf dan lainnya yang disebabkan oleh aktivitas kerja. Keluhan muskuloskeletal sering juga dinamakan MSDs (Musculoskeletal Disorders). Berdasarkan OHSCOs (2007), ada 4 faktor yang dapat meningkatkan timbulnya MSDs yaitu postur yang tidak alamiah (awkward posture), tenaga yang berlebihan  (forceposition), pengulangan berkali-kali  (repetitive motion), dan postur kerja statis (static posture).
Berbagai macam metode telah tersedia untuk mengevaluasi apakah suatu pekerjaan berpotensi menyebabkan penyakit akibat kerja ini. Antara lain adalah RWL  (Recommended Weight Limit) untuk mengevaluasi kegiatan pengangkatan statis.  

0 komentar:

Posting Komentar